PROGRAM KERJA
BIDANG kemasyarakatan
dasar pemikiran
Kita menyadari bahwa mencoba hadir di tengah masyarakat dengan niat
memberikan sebuah kebaikan terbatasi oleh kapasitas mahasiswa sendiri
Dalam kegiatan di tengah masyarakat, mahasiswa sebagai agen perubahan
berperan menjadi motivator, dinamisator, innovator, dan fasilitator bagi
masyarakat yang didampinginya
Proses demikian akan mendorong pembelajaran timbal balik antara
mahasiswa dan masyarakat. Dengan kata lain, mahasiswa sebagai connecting
the dot diantara stakeholder yang ada.
Kemasyarakatan BEM KM UGM 2023 bergerak dengan meletakkan paradigma
connecting the dot dan juga bottom up dengan memahami apa yang terjadi di
masyarakat dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
gagasan umum
1 Kementerian koordinator kemasyarakatan menjadi wadah pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat sebagai wujud implementasi wawasan dan pengetahuan mahasiswa
dengan menjalin kerja sama kepada berbagai pihak
2 Pengabdian dan pemberdayaan berupaya menciptakan hubungan timbal balik dimana
masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa begitu juga sebaliknya mahasiswa merasa mendapatkan pembelajaran yang berharga dari problematika yang ada
3 Kementerian koordinator kemasyarakatan diharapkan mampu berperan dalam
meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap berbagai permasalahan dan isu-isu yang
berkembang di masyarakat untuk ditelaah dan dianalisisis secara menyeluruh sehingga
ditemukan penyelesaian yang komprehensif, realistis dan tepat.
4 Kementerian Koordinator Kemasyarakatan harus mampu mengadakan pendekatan
sosio-kultural terhadap masyarakat sehingga lebih kooperatif dan partisipatif
arahan umum kementerian
kementerian sosial kemasyarakatan
- Merancang program pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat dengan bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan sesuai daya dukung sumber daya yang tersedia serta memberikan manfaat untuk masyarakat
- Meningkatkan koordinasi forum sosmas dengan tujuan memperkuat jejaring, kolaborasi, dan kompetensi sosmas internal kampus dan eksternal kampus.
- Mengedepankan sustainability (berkesinambungan) dalam membuat pengabdian dan pemberdayaan pada suatu lokasi diprogramkan lebih dari satu periode sesuai dengan target tertentu.
kementerian pengembangan desa mitra
- Mengupayakan dukungan yang substantif dari berbagai pihak untuk mendukung pengembangan desa secara komplementatif. Kementerian PDM berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah, dan pelengkap kondisi yang ada. Dengan demikan, diharapkan Kementerian PDM mampu mengaktualisasikan diri secara proporsional
- Membentuk forum komunikasi para aktor desa untuk meningkatkan koordinasi berkenaan dengan potensi antar desa mitra guna merancang program di desa
dengan kooperatif dan partisipatif. Merancang program pengembangan desa melalui penyelarasan potensi, kekuatan, kelemahan, dan aktor desa dengan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) menggunakan pendekatan holistik dan skema co-creation atau gagasan bersama antara mahasiswa dengan masyarakat.
- Melakukan pengembangan kapasitas dan sarana-prasarana aktor pembangunan desa guna memaksimalkan kemampuan pendayagunaan potensi desa mitra menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan.
- Menciptakan wadah pembelajaran bagi setiap staff kementerian dan mahasiswa mengenai kondisi sosial desa dan segala isu di dalamnya melalui kegiatan-kegiatan partisipatif di desa. Melakukan riset dan aktif memberikan kajian permasalahanpermasalahan sesuai dengan
kebutuhan di desa
target operasional
sosial kemasyarakatan
- Meningkatkan kepekaan terhadap bencana yang terjadi secara kolektif bersama paguyuban sosmas internal.
- Mengurangi kesenjangan antar kedirjenan dan meningkatkan soliditas internal kementerian menjadi satu kesatuan sosmas yang utuh.
- Pemberdayaan masyarakat berbasis SDGs melalui tiap elemen kementerian sosmas dilandasi pemahaman problematika sosial yang ada di masyarakat guna menyusun program kerja yang relevan dan tepat sasaran.
- Meningkatkan dan memperluas jejaring sosmas internal dan juga eksternal dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak pengabdian di Indonesia.
pengembangan desa mitra
- Melakukan pengkajian terkait dengan potensi, masalah, dan kondisi sosial ekonomi desa mitra sebagai landasan kerja ke depan agar tepat sasaran.
Optimalisasi pola komunikasi antara BEM KM dengan desa mitra guna meningkatkan efektivitas program pemberdayaan desa. Menciptakan co-creation atau gagasan bersama antara desa dengan mahasiswa.
- Melakukan kolaborasi dengan instansi lain dalam melakukan program pengembangan desa.
- Menjadikan program pengembangan desa mitra sebagai simbiosis mutualisme sebagai sarana belajar bagi mahasiswa dan menumbuhkan manfaat untuk masyarakat desa.
- Pengembangan desa yang memiliki paradigma ekonomi yang berkelanjutan dan mencoba menumbuhkan kemandirian dalam desa mitra.